Minggu, 03 November 2013

Company Profile (lanjutan)



Langkah-Langkah Mendirikan Perusahaan (PT)

1.      Membuat akte perusahaan ke notaris. Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda ke notaris. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris. 

2.      Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha. Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Biasanya Anda dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan kelurahan lain kelurahan.

3.      Mengurus NPWP perusahaan. Untuk mendirikan perusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili. Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh kira-kira 2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, Anda sudah mendapatkannya di siang hari. Selain itu, tidak ada biaya administrasi yang perlu Anda bayar.

4.      Mendapatkan Surat Keputusan pendirian perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM. Ini biasanya diurus oleh notaris Anda. Notaris biasanya menyerahkan salinan akte perusahaan, Surat Keterangan Domisili dan NPWP perusahaan Anda untuk mendapatkan SK perusahaan.

5.      Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan agar perusahaan bisa beroperasi. Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.

6.      Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP). TDP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah.

Persyaratan untuk mendapatkan TDP adalah sebagai berikut:

1.      Mengisi Formulir pengajuan TDP dengan materai
2.      Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan (Direktur Utama/Direktur)
3.      Pas Photo Direktur Utama/Direktur (berwarna dan berukuran 3x4 sebanyak 2 lembar)
4.      Fotofcopy PWP Direktur Utama/Direktur
5.      Surat Keterangan Domisili Usaha
6.      Fotocopy izin tertentu untuk usaha-usaha tertentu
7.      Fotocopy akte pendirian dan pengesahannya (SK dari Departemen Hukum dan HAM)
8.      Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6.000) dan KTP yang diberi kuasa

Syarat Pendirian Perusahaan (PT) 

Berikut adalah dokumen dan informasi yang perlu disiapkan bila Anda mau mendirikan perusahaan. 
1.      Nama Perusahaan (Anda siapkan 2 atau 3 nama perusahaan bila pilihan pertama ditolak Departemen Hukum dan Ham)
2.      Bidang Usaha yang Digeluti
3.      Nama-Nama Pemilik Modal (Minimal Dua Orang)
4.      Klasifikasi Usaha: Kecil (Rp51 Juta - Rp500 Juta), Menengah (Rp501 Juta - Rp10 M), Besar (Di atas 10 M)
5.      Persentase Kepemilikan Modal
6.      Nama Direktur Utama/Direktur (Pimpinan Tertinggi Perusahaan)
7.      Copy KTP Pemilik Modal 
8.      Kartu Keluarga (bila Direktur Utama/Direktur adalah perempuan)
9.      NPWP Direktur Utama/Direktur
10.  Foto Direktur/Direktur Utama ukuran 3x4 2 lembar (4x6 2 lembar untuk wilayah Bogor) 
11.  Surat Keterangan Domisili Usaha 
12.  Copy Bukti Surat Kepemilikan Tempat Usaha dan PBB atau Bukti Sewa-Menyewa Tempat Usaha
13.  Nomor Telepon Perusahaan
14.  Denah Lokasi Tempat Usaha (Bila Perusahaan menjadi PKP (Perusahaan Kena Pajak)

 
Sekilas Intiland


PT Intiland Development Tbk merupakan salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia yang menfokuskan pada pengembangan properti, manajemen, dan investasi. Portofolio perusahaan meliputi pengembangan empat segmen utama yakni kawasan perumahan, mixed-use dan bangunan tinggi, perhotelan, dan kawasan industri. Lokasi proyek-proyek perusahaan tersebar di wilayah Jabodetabek, Surabaya, dan beberapa kota lainnya.
Didirikan pada awal tahun 1970-an oleh Hendro S. Gondokusumo, Intiland mampu menyelesaikan proyek-proyek inovatif dan menakjubkan, antara lain Pantai Mutiara, proyek hunian mewah berkonsep kanal-laut pertama di Indonesia yang berlokasi di Pluit, Jakarta Utara. Proyek prestisius lainnya yakni Regatta ‘The Icon’, kondominium mewah yang dirancang oleh Tom Wright, arsitek Burj Al Arab di Dubai.  Regatta dibangun untuk menjadi salah satu ikon kota Jakarta yang inovatif dan indah. Proyek pengembangan lainnya yakni Graha Famili, perumahan paling prestisius seluas 280 hektar yang berlokasi di wilayah Surabaya Barat. Selain proyek-proyek tersebut, perusahaan tercatat sukses mengembangkan puluhan proyek properti dalam berbagai segmen.
Perusahaan pada 2010 dan 2011 berkembang secara cepat dan sangat substansial, baik pada jumlah portofolio proyek yang dikerjakan maupun dan jumlah lahan yang dimiliki,  yang tercermin pada hasil kinerja keuangan. Kesuksesan ini ditopang dengan peluncuran beberapa proyek baru seperti apartemen 1Park Residences di Jakarta Selatan dan proyek kawasan perumahan Graha Natura di Surabaya seluas 80 hektar.  Di saat yang bersamaan, Intiland mengembangkan jaringan hotel baru dengan nama Whiz Hotel. Whiz Hotel pertama dibuka di Yogyakarta, disusul oleh Whiz Hotel Semarang, dan Grand Whiz Hotel Kuta, di Bali. Perusahaan menetapkan bahwa perhotelan menjadi salah satu bisnis inti yang akan menopang pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.


Bagan Struktur

Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Untuk mencapai tata kelola perusahaan yang baik menuju keberlanjutan menjaga dalam perusahaan, Intiland percaya bahwa penting untuk memisahkan pemilik Perusahaan dari pengelolaan Perusahaan dan memiliki profesional membantu menjalankan perusahaan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan operasional bisnis, tetapi memberikan keyakinan kepada para pemegang saham dan kreditur.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Berdasarkan prinsip-prinsip perusahaan, tata kelola perusahaan yang baik didefinisikan pada tingkat transparansi, akuntabel, independen, tanggung jawab, serta adil. Sehingga mencapai tujuannya secara berkesinambungan tanpa mengesampingkan kepentingan para pemegang saham.
Kepentingan stakeholder dikelola secara baik oleh Dewan Komisaris dan Direksi, tanpa mengabaikan perlunya sistem hukum Indonesia dan  pelaksanaannya berada dalam pengawasan Internal Audit serta mengidentifikasi risiko setiap kegiatan peraturan.
Dalam kaitannya proposal proyek baru dan rekomendasi, tanggung jawab analisis serta identifikasi resiko bisnis berada pada Komite Manajemen Risiko.  Informasi penting lain yang dapat mempengaruhi perusahaan serta memastikan komunikasi antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan berjalan efektif, dirakit dan didistribusikan oleh Sekretaris Perusahaan.
Salah satu elemen akhir untuk tata kelola perusahaan yang baik adalah adanya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yang secara alami harus menjalin hubungan yang sesuai antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

Strategi Korporat
Kami berkeyakinan bahwa property merupakan salah satu bisnis yang paling menjanjikan di Indonesia. Potensi pertumbuhan produk properti, khususnya rumah (tempat tinggal), bangunan kantor dan hotel, sangatlah besar berkat adanya kecenderungan dan faktor-faktor yang bersifat jangka panjang. Diantaranya adalah perekonomian Indonesia yang terus tumbuh yang ditopang oleh kekayaaan sumber daya alam, jumlah penduduk yang besar, tren urbanisasi seperti yang saat ini terjadi, iklim politik yang stabil, pulihnya kepercayaan investor dan perhatian Pemerintah yang kian besar terhadap pertumbuhan investasi dan pembangunan infrastruktur di banyak daerah di negeri ini. Sesuai dengan tujuan kami untuk menjadi salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia, maka strategi bisnis dan rencana kerja kami fokuskan pada empat hal sebagai berikut:


ØPertumbuhan Organik
Guna meningkatkan tingkat pengembalian (returns on investment) bagi para pemegang saham, maka upaya pengembangan cadangan lahan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dalam perencanaan, pengembangan dan pengelolaan asset dan cadangan lahan. Selain itu, kami selalu mengevaluasi aset-aset yang ada dan melakukan divestasi aset-aset yang memberikan tingkat pengembalian yang rendah, yang sudah hamper selesai pengembangannya dan bukan termasuk dalam kategori bisnis inti, dan menginvestasikannya ke dalam aset-aset yang memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Peluang Akuisisi Kami berupaya untuk terus memonitor perkembangan pasar produk properti, khususnya tempat tinggal, bangunan kantor dan hotel agar kami mendapatkan peluang-peluang akuisisi dari pengembangan lahan, perusahaan properti atau bisnis lainnya dengan strategi yang disesuaikan dengan nilai valuasinya. Tujuan dari akuisisi adalah untuk menambah nilai dari pemegang saham dalam jangka panjang.
Ø  Kerjasama Strategis
Kami akan terus menerus mencari peluang untuk melakukan kerjasama strategis dengan para pemilik lahan, investor dan pemilik modal yang memiliki tujuan selaras dengan strategi pertumbuhan Perseroan.
Ø  Pengelolaan Modal dan Investasi
Kami secara terus menerus mengawasi modal kerja dan neraca untuk menjaga fleksibilitas keuangan dan cadangan untuk pengembangan saat ini maupun pertumbuhan di masa mendatang. Kami juga secara terus menerus mengeksplorasi peluang-peluang untuk meningkatkan kemampuan pendanaan, antara lain meningkatkan partisipasi komunitas sumber pendanaan global. Upaya ini kami lakukan dalam rangka memastikan stabilitas keuangan Perseroan secara keseluruhan serta ketersediaan sumber pendanaan untuk melakukan pengembangan proyek- proyek Perseroan.


Nilai Perusahaan
1.      Terpercaya
Kami berkomitmen untuk memberikan lebih dari yang dijanjikan
2.      Menghormati
Kami menghormati semua pihak di setiap situasi
3.      Inovatif
Orang-orang kami terus-menerus menantang norma/kebiasaan.
4.      Keperdulian
Kami tidak pernah puas dengan hasil “cukup baik” tetapi untuk melampauinya.
5.      Luar Biasa
Kami berusaha untuk menjadi luar biasa dalam apa pun yang kami lakukan.

Penggajian

Imbalan kerja jangka pendek (Short-term employee benefits)
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan bonus. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (Long-term employee benefits liability)
Grup memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Grup juga memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Grup menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.

PT Intiland Development Tbk.
Intiland Tower, Penthouse Floor
Jl. Jend. Sudirman 32
Jakarta 10220 Indonesia
Telepon
+62 21 570 1912

+62 21 570 8088
Fax
+62 21 570 0015

+62 21 570 0014
Email

Website                                    http://www.intiland.com/

Sumber Referensi :
http://www.putra-putri-indonesia.com/syarat-pendirian-perusahaan.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar